16/04/2020
Andolo, Konawe Selatan, KPK
Pemerintah Pusat melalui Kementrian Sosial (kemensos) bakal gelontorkan Bantuan langsung Tunai (BLT) kepada sejumlah Kepala Keluarga (KK) di seluruh Indonesia.
Hal itu disampaikan langsung oleh Mentri Sosial Juliari P. Batubara dalam video Conference (vicon) kepada sejumlah pemerintah Provisnsi, walikota dan Bupati se Indonesia (15/4).
Untuk Sultr, mendapat kuot BLT sebesar 150 ribu /KK, dari jumlah itu pemerintah kabupatn (Pemkab) Konawe sellata (konsel), mengusulkan sebanya 17.200 KK yang masuk data terpadu kesejahteraan social (DTKS). Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Konsel H. Surunuddin Dangga melalui Vicon di Kantor Bupati Konsel kemarin.
“Hasil Vicon dengan Kemensos pemerintah bakal meluncurkan tambahan bantuan tunai sebesar Rp. 600 ribu per KK selama tiga bulan”, ungkapnya.
BLT tersebut diperuntukan kepada masyarakat yang bukan termasu penerima program Keluarga Harapan(PKH), kartu sembako dan beberapa program bantuan lainnya.
“calon penerima ini diluar dari bantuan program lain, yakni bantuan khusus untuk non PHK Ranstra dan sembako, selanjutnya untuk Konsel, sambung mantan ketua DPRD Konsel ini penerima PKH berkisar 14 ribu, dan masih ada sekitar 19 ribu yang belum tersentuh bantuan dari manapun, sebutnya.
Data dari dinas social Konsel, sebanyak 17.200 KK yang masuk DTKS inilah yang kita coba usulkan kepada Kemensos, jika ini terealisasi Alhamdulillah beban kabupaten akan berkurang , harapnya
Surunuddin juga mengatakan bahwa selain dari bantuan dari kemensos nanti ada juga bantuan langsung tunai (BLT) yang akan di gelontorkan dari anggaran dana desa, dan itu aturannya sudah turun suratnya tinggal ditandatangani, dan untuk besaaannya sama yakni Rp. 600 ribu per KK.
yang kita hindari sekarang agar tidak tumpang tindih, sehingga data tersebut akurat. Oleh karena itu semua desa-desa akan diminta untuk memverifikasi data-data tersebut, supaya ketika bantuan itu turun jangan ada yang dobel, imbuhnya.
Diharapkan dari jumlah yang diusulkan itu dapat di resfon oleh pemerintah pusat, guna membantu pemerintah kabupaten dalam memutus rentan ekonomi social apalagi dalam rangka menghadapi wabah covid 19 ini. “jadisasaran BLT adalah KK yang rentan miskin dan KK yang terkena dampak Corona, tambahnya.
Dikesempatan itu turut hadir wakil Bupati Konsel DR. H. Arsalim Arifin, Sekda Konsel H. Sjarif Sajang, kadis Kominfo Anas Mas’ud, Sekdis Dinsos Surdin laulewulu juga kabag protokoler dan komunikasi pimpinan Erna Yustiana. (EDWIN FIND. S)