Rabu. 20 November 2024
Manggar, Korankpk.com Beltim – Satu minggu jelang pelaksanaan Hari Pemungutan Suara, 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) melaksanakan Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak. Simulasi digelar di Halaman Kantor KPU Beltim, Komplek Perkantoran Terpadu Pemkab Beltim, Rabu (20/11/24).
Simulasi digelar layaknya kondisi saat hari Pemungutan Suara. Di mana jumlah pemilih, aturan, tahapan pencoblosan hingga situasi diatur sesuai dengan kondisi riil yang akan dihadapi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada hari H nanti.
Kegiatan dimulai pukul 07.00. Hingga berakhir sore hari, usai seluruh proses penghitungan surat suara hasil simulasi dan distribusi kotak suara.
Ketua KPU Beltim, Marwansyah mengatakan simulasi ini merupakan ajang yang penting terutama bagi para seluruh KPPS, PPS, serta PPK yang baru saja diberikan pembekalan. Di mana mereka dapat mendalami masalah dan kendala teknis mulai dari proses distribusi logistik hingga pengelolaan pemilih.
“Tujuan simulasi ini agar para PPK, PPS dan KPPS dapat mengikuti dan melaksanakan sesuai dengan tugas yang diberikan dengan baik pada hari H pemilihan 27 November mendatang,” kata Marwan.
Dalam simulasi ini pula ratusan orang dilibatkan. Baik sebagai 7 anggota KPPS, saksi-saksi pasangan calon, pengawas pemilu, hingga para pemilih yang hampir mencapai 500 orang.
“Yang terlibat di simulasi ini adalah para petugas penyelenggara Pilkada, terutama petugas TPS. Ada 192 orang yang melibatkan para Ketua TPS dan anggota PPS serta PPK Kabupaten Beltim,” ungkap Marwan.
Diharapkan dalam praktek Simulasi ini, para petugas Penyelenggara Pilkada bisa lebih paham dan mengerti terkait alur, tugas dari masing-masing petugas KPPS serta petugas dari PAM TPS itu sendiri.
Sehingga nanti kesalahan teknis hingga fatal yang berujung dengan Pemungutan Suara Ulang dapat dihindari.
“Dengan evaluasi dan penguatan teknis yang dilakukan melalui simulasi ini, KPU Beltim optimis proses pemungutan dan penghitungan suara dapat berlangsung lancar, jujur, dan adil,” harap Marwan.
Pjs Bupati Tekankan 4 Poin Penting
Sementara itu Penjabat Sementara Bupati Beltim, Asmawa Tosepu melalui sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah, Mathur Noviansyah mengatakan ada empat poin yang perlu diperhatikan dalam menyonsong dalam pelaksanaan Pilkada Serentak.
“Yang pertama, jaga integritas dan indepedensi dalam proses pemilihan terutama bagi para penyelenggara dan pengawas. Jalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan tanpa intervensi pihak manapun,” tegas Mathur.
Yang kedua, menurut Mathur kunci keberhasilan pelaksanaan Pilkada adalah tingkat partisipasi masyarakat. Di mana seluruh, pihak baik penyelenggara, pengawas, pemerintah serta media massa harus terus mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada, Rabu 27 November mendatang.
“Ketiga, mari kita ciptakan suasana pemilihan yang damai dan kondusif. Dalam pelaksanaan Pilkada, kita harus mampu menanggalkan perbedaan pandangan politik dan mengedepankan persatuan serta kesatuan,” kata Mathur.
Yang ke empat, Mathur menekankan pentingnya pendidikan pemilih. Masyarakat yang terdidik dan paham mengenai hak dan kewajiban sebagai pemilih akan mampu membuat keputusan yang bijak.
“Oleh karena itu, saya mendorong semua pihak, terutama KPU untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya Pilkada, tata cara memberikan suara serta bagaimana menilai calon pemimpin dengan baik,” ujar Mathur.
(Yohanes C.IJ, CAHNR -korankpk)