Tangerang KPK – www.korankpk.com 03 – 03 – 2021
Diduga miskomunikasi RT 10 RW 3 Mauk Timur diterpa isu pungli hal tersebut terjadi karena adanya pernyataan salah Seorang warga yang tida mau disebutkan namanya yang diduga mendapat sejumlah bantuan terdampak Corona saat diwawancarai warga tersebut mengatakan kepada awak media saya juga pernah Dapat bantuan Pak tapi bantuan tersebut dipotong Rp100.Ribu Rp sebenarnya semula saya ingin memberi 50.Ribu tapi malah dipotong Rp100.Ribu tapi karena ini bantuan Ya Sudahlah saya terima aja tidak apa-apa tuturnya
“Saat awak media mengkonfirmasi Lurah Mauk Timur terkait temuan tersebut Lurah Mauk Timur mengatakan “saya sangat berterima kasih kepada awak media yang telah mengkonfirmasi hasil temuan tersebut dan pihaknya akan terus memperbaiki kinerja semua jajarannya untuk bekerja sesuai prosedur saya juga merasa senang karena media memberikan berita yang berimbang dengan cara mengkonfirmasi semua pihak terkait bahkan dalam wawancara tersebut Lurah Mauk Timur sempat mengajak beberapa RT duduk bareng untuk mendengarkan. pertemuan dengan awak media dengan tujuan agar para RT tetap berhati hati dan waspada agar para RT bisa bekerja sesuai aturan dan prosedur yang berlaku”
“Saat dikonfirmasi Saripudin selaku ketua RT 10 RW 03 yang mengurusi kurang lebih 170 Kepala Keluarga tersebut saat di konfirmasi menjelaskan kepada awak media
Saya tidak pernah melakukan segmen potongan seperti itu kalau tidak ngasih Rp100.000 maka barcode akan saya tahan”
“Jadi begini pak yang kemarin dapat bantuan Corona melalui Bank BJB itu memang ada beberapa warga saya yang tidak menetap di RT 10 mereka sudah pindah ada yang di tanjakan ada yang di Buaran asem Cuma kalau data nama yang mendapat bantuan itu akurat nama dia yang keluar akan tetao saya kasih ke orangnya karena kan hak dia”
Padahal kalau saya mau kan dia bukan warga Saya lagi karena dia sudah pindah tapi karena keluarnya nama dia Ya udah saya tetap kasih sama yang bersangkutan
Selama selama ini saya sebagai RT tidak pernah mematok uang pemberian tapi kalau misalkan di kasih seikhlasnya Ya wajarlah karena kan saya keliling mengantarkan ke rumah-rumah warga mondar-mandir Tapi kan saya tidak mematok uang pemberian Adapun terkait potongan Rp100. Ribu itu begini pak di warga itu Terkadang mereka ada yang dapat dua contohnya istrinya dapat suaminya dapat itu memang saya pinta itupun bukan buat saya tetapi buat warga yang belum dapat tapi tidak semua dan itu pun buat nenek-nenek sudah tua usia 70 tahun keatas kasihan mereka belum dapat contohnya seperti Bu Nisa Ibu Jum itu kan belum dapat Pak saya akan sebagai RT puyeng juga karena banyak warga yang masih belum dapet bantuan terkadang Kalau saya jalan keluar sering dikomplain sama warga yang belum dapat padahal yang namanya bantuan kan kebijakan dari pusat kalau saya kan cuman ngajuin doang masalah dapat gak dapat kan bukan kewenangan saya,
sedangkan di warga saya masih ada sekitar 15 sampai 20 kepala keluarga lagi yang belum mendapatkan bantuan jadi saya juga harus bagaimana Pak tutur Saripudin (Pudin/Juli)