Tangerang, KPK
“Menurut pengakuannya mereka dari aparat Kepolisian”.
Kejadian yang berlangsung pada Pukul 23.00 wib, terjadi saat dua orang warga Kampung Rancalabuh RT 011 RW 02 Desa Rancalabuh Kecamatan Kemiri kabupaten Tangerang, dibawa oleh beberapa orang tak dikenal yang mengaku oknum aparat kepolisian dari Polda metro jaya namun sampai saat berita ini diturunkan belum ada kejelasan apakah ditangkap atau di culik sebab sampai saat ini keluarga masih kebingungan dengan keberadaan kelurga mereka yang di bawa tampa penjelasan.
Bahkan RT, RW, Maupun Lurah juga merasa kebingungan dengan keberadaan korban karna meski keluarga sudah mencari ke polsek maupun polda namun tetap masih nihil bahkan sampai berita ini diturunkan keluarga masih bertanya tanya perihal penangkapan tersebut karna sampai saat ini masih belum diketemukan, dan oknum aparat kepolisian manakah yang membawa dua orang Warga Desa Rancalabuh tersebut.
Siapa yang bertanggung jawab atas penangkapan tersebut, pihak keluarga sudah berusaha mencari informasi ke Polsek Mauk Namun Polsek Mauk hanya menyarankan agar keluarga korban membuat laporan ke Polres Tangerang.
Tidak sampai disitu, kelurga sampai meminta bantuan ke grup resmi mitra Polda Banten namun sampai saat ini masih belum ada jawaban dari Kabid Humas Polda Banten Bapak Edi Sumardi.
Tak ayal kejadian tersebut membuat pihak Keluarga menjadi shock berat gelisah dan khawatir terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan terhadap kelurga mereka, karna keberadaan keluarga yang dibawa masih belum jelas ada dimana,
Menurut keterangan Ketua RT 011 Mukti yang masuk ke RW an 02, saat diwawancarai menuturkan, bahwa tidak ada penjelasan terkait kejadian tersebut meski mengatas namakan diri sebagai Aparat kepolisian.
Bahkan ketua RT 011 Mukti menuturkan bahwa dirinya tidak mengetahui, jika warganya di bawa oleh oknum yang mengatas namakan Aparat kepolisian, karna saat kejadian tersebut RT 011 memang merasa tida ada pemberitahuan prihal penangkapan sebelum kejadian berlangsung, namun orang-orang tersebut hanya menanyakan perihal pencuri kendaraan atas nama Munah, namun sudah tertangkap dan masih dalam pengembangan dan tidak bicara terkait penangkapan tutur RT 011.
Sedangkan Kepala Desa Rancalabuh H. Alim, menceritakan kepada wartawan menurut Haji Alim selaku kades Rancalabuh kedatangan polisi tersebut adalah terkait masalah motor atas nama Munah bahwa motor atas nama tersebut yang awalnya di curi sudah tertangkap namun saat di tanya keperluannya penyidik mengatakan bahwa keperluannya hanya untuk mengembangkan kasus pencurian kendaraan tersebut.
Ditemui ditempat terpisah seorang Warga menuturkan menurut saksi mata, oknum yang mengatas namakan aparat kepolisian itu datang mengendarai mobil jenis Avanza warna putih dengan membawa sekitar 5 orang dengan ciri-ciri dua orang agak tua sementara yang tiga orangnya nampak berperawakan Agak lebih Muda.
Se-orang Warga berinisial SM ketika dikonfirmasi ia mengatakan, “sangat menyayangkan cara aparat kepolisian yang membawa dan mengambil warga tampa memberi tahu pihak keluarganya sehingga Wargapun jadi menduga duga apakah korban di Bawa polisi atau bukan karna tida adanya pemberitahuan terangnya. (Udin Jaenudin)