Tangerang, KoranKPK.com – Proyek pengerjaan paving blok yang berlokasi Pondok Lor RT 03/03 Kelurahan Pakuhaji Pelaksana CV.KRESNA PUTRA PERKASA Anggran Rp.100,000.000,00.- seratus juta rupiah. APBD Tahun 2023 (PL) kecamatan pakuhaji Kabupaten tangerang diduga dikerjakan Secara asal asalan dan tidak sesuai bestek, tidak adanya pemadatan lamanya pengawasan, kini bangunan paving block sudah terlihat rongga- rongga nat dan bergelombang fisik naik turun.
Proyek pekerjaan Paving blok yang bersumber dari Dana APBD Kabupaten tangerang dikerjakan oleh perusahaan CV. KRESNA PUTRA PERKASA tersebut menjadi misteri, karena pada saat dikerjakan, Tidak adanya agregat pada lokasi yang ada puing -puing bekas bangunan di lokasi badan jalan , bangunan paving hanya mengunakan abu pasir terkait pekerjaan tersebut asal jadi,Pengawas kecamatan terkesan lemah seolah-olah mengabaikan hal tersebut.!!
Dari pantauan awak media di lokasi, menemukan fakta paving block tersebut tidak sesuai kulitas mutu dan bangunan paving block tidak melakukan pemadatan sebelum pemasangan paving block dan sesudah pemasangan paving sehingga dampaknya jalan paping block bergelombang Selain sudah bergelobang dan juga nat paving block rengang kondisi tersebut, terdapat pemasangan yang tidak merata.
“PPTK ibu Ropikoh saat di hubungi via WhatsaAp Waalaikumsalam wr wb… Ya terima kasih bang atas infonya Ya, pelaksana sdh sy tegur dan akan sy tindak lanjuti audit melalui dinas inspektorat
Terima kasih yah .ucapnya
Menyikapi hal tersebut, Salah seorang Aktivitis kab.tangerang Nurdin ustawijaya angkat bicara, dirinya sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi.
“Kami sangat menyayangkan bangunan paving block dalam pelaksanaan tidak sesuai bestek, tampak terlihat bahan matrial barang,jasa diduga tidak sesuai kulitas kuantitas pada harga satuan RAB, agregat tidak dilakukan pada lokasi kegiatan Prlaksana CV.KREDNA PUTRA PERKASA Lapis pondasi bawah “LPB” mengunakan abu pasir, diduga kastin beton tidak sesuai ukuran yang di gunakan dilokasi berukuran 10,17,40 cm.
Bahan matrial Uskup beton ,pembersihan lokasi dan pengupasan tanah secara merata tidak dilakukan di area lokasi, anehnya lagi aset negara jalan paving block lama tidak adanya pembongkaran “Tambal Sulam”tumpang tindih dan juga abaikan kesalamatan ke sehatan pekerja SMK3,K3. Pekerjaan Paving block tersebut mengurangi bahan matrial dilokasi, dipatikan mark-up anggran “Korupsi” .tandasnya .( Herman Arab)