Jakarta. KoranPenelusuranKasus – www.korankpk.com
Setelah pertemuan dengan Pak Anton Charliyan serta petinggi NII pada tanggal 29 Maret 2022 Ketua Umum Jembatan Kemajuan Bangsa bertolak ke Jawa Tengah didampingi penasehat umum serta sekertariat DPP JKB bertemu pengurus inti DPD JKB Kabupaten Tegal Pak Marto, Pak Sugito, Pak Susmaro dan pengurus inti DPD Kota Tegal Pak Budi dan jajarannya.
Pertemuan membahas realisasi program tunggal JKB yaitu Bendung Radikalis dengan kekuatan akar rumput dengan diawali Dakwah Kebangsaan disetiap Desa/kelurahan, serta pembagian buku pelajaran Qur’an disetiap TPQ/TPA disetiap DPC. Dari Kabupaten Tegal, Ibu Ketua dan tim melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Cilacap untuk bertemu Ketua DPD Cilacap Pak Arif Setyo dan Ketua DPW Jawa Tengah Pak Sutiyono.
Pada pertemuan dengan ketua DPD JKB Cilacap dan ketua DPW JKB Jawa Tengah, Ibu Ketua Umum menyampaikan realisasi program tunggal JKB yaitu Bendung Radikalis dengan kekuatan akar rumput dengan diawali Dakwah Kebangsaan disetiap Desa/kelurahan, serta pembagian buku pelajaran Qur’an disetiap TPQ/TPA disetiap DPC.
Dari Kabupaten Cilacap Ibu Ketua Umum dan tim melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Garut Jawa Barat untuk memenuhi undangan Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intolerasi (ALMAGARI) yaitu Istighosah Kurbo Kebangsaan tanggal 31 Maret 2022, bertempat di SOR Ciateul Jayaraga Kec. Tarogong kaler Garut.
Hadir pada acara tersebut Barisan Patriot Pejuang Merah Putih yang 70% anggotanya adalah para mantan kombatan NII yang dibina oleh Irjen Pol. Purnawirawan Anton Charliyan. Pada acara tersebut ada pernyataan sikap kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi dan NKRI oleh para mantan NII.
Selesai acara, Ibu Ketua Umum dan pendiri Jembatan Kemajuan Bangsa bertemu dengan Pak Fahmi Agi Ketua DPD Kabupaten Garut serta menyampaikan realisasi program tunggal JKB seperti yang juga disampaikan kepada pengurus DPD kabupaten/kota Tegal dan Ketua DPW Jawa Tengah dan Ketua DPD Kabupaten Cilacap yaitu Bendung Radikalis dengan kekuatan akar rumput diawali Dakwa Kebangsaan disetiap Desa/kelurahan serta pembagian buku pelajaran Qur’ran disetiap TPQ/TPA disetiap DPC.
(TIM/DION)