oleh

Gagal Kontruksi!!!, Diduga Akibat Lemahnya Pengawasan Kelurahan Kuta Bumi, Kontraktor Nakal Bangun Asal jadi.

Pembangunan Pemeliharaan Saluran Air Kali Jalan Musi Timur Kelurahan Kuta Bumi Kecamatan Pasarkemis Yang Bersumber Dari Dana APBD 2023 Kab.Tangerang, Masih Ada Saja Oknum Kontraktor/Pelaksana Pekerjaan Yang Melakukan Hal Pekerjaannya Diluar Spesifikasi Tekhnik Sehingga Bisa Dipastikan Hasil Pekerjaannya Amburadul alias asal jadi

Salah satu contoh Pekerjaan Konstruksi Sistem Penunjukan Langsung (PL) Yang Ada Di Kelurahan Kutabumi Kec. Pasarkemis Kabupaten Tangerang Yang Tidak Luput Dari Pantauan Awak media dan Lembaga ,Baru Babarapa Bulan Lalu Piral Di publik Kegiatan Kontruksi Kelurahan Kuta Bumi Amburadul dan Asal Asalan,

Sudah di pastikan bahwa KPA,PPTK pengawas tidak mampuh menjalankan aturan patut di duga keras KPA,PPTK tidak mampuh dibidang teknis bangunan bisa saja pengelolalan anggran kotruksi dijadiakan aji mumpung yang penting dapat keutungan dari pagu anggran.

Kegiatan Pekerjaan Saluran Kali jalan Musi timur Pengelolaan Sistem Irigasi Saluran Pertulangan Beton Kigiatan Tersebut, Lemah Pengawasan Yang Mana Hasil Pembangunan Yang Dikerjakan Oleh Kontraktor Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi dan tidak faham Tekhnik.

Pembangunan tersebut menggunakan dana APBD 2023 dengan hasil pekerjaan asal asalan. ini adalah fakta yang terjadi sesuai di lokasi pekerjaan dan tidak bisa dipungkiri karena nyata bisa dilihat oleh masyarakat luas yang anehnya lagi papan proyek keterbukaan informasi publik “KIP” yang di atur undang- uandang no14 tahun 2008 di abaikan tidak di pasang pada area lokasi kegiatan, patut di pertanyakan apakah belum membayar pajak atau adanya kongkalikong antara pihak rekanan dan pihak kelurahan kutabumi seolah- olah adanya pembiaran, sedangkan papan nama proyek tertuang pada harga satuan pada rab. kok bisa dimana pengwasnya, kontraktor nakal di abaikan.!!

Ativis sekeligus LSM TRINUSA Triga Nusantara Indonesia dengan tegas angkat bicara saat awak korankpk.com menanyakan perihal pembangunan saluran air kali musi timur kelurahan kuta bumi mengatakan, mulai awal sudah saya pantau terus pembangunan saluran kali cara pembuatan kisdam sudah meragukan, pengerukan, pengalian lokasi kegiatan yang seharusnya mengunakan mesin atat berat ekskavator.

Namun sangat disayangkan pelaksana pekerja dengan cara mengunakan manual, cangkul dan alat seadanya. sudah di pastikan” gagal kontruksi” bahan matrial besi behel tidak beraturan pengikat atara sisi kiri dan kanan, pengalian, bongkaran bekas bangunan lama tidak merata naik turun tidak sampai dasar lupur ,lebar lapis pondasi bawah” lpb ” tidak beraturan dan tidak sesuai spek.yang anehnya lagi multiplex yang digunakan dilokasi tidak merata antara sisi kiri dan kanan.saat di cor beton lokasi bangunan tersebut tercampur air mengalir. kisdam dilokasi tidak maksimal.

Saya akan bereaksi jika ada temuan yang tidak sesuai dengan spesifikasi tekhnik karena ini menyangkut pekerjaan konstruksi yang berhubungan dengan air. Bagaimana mungkin sebuah bangunan bisa kuat jika objek bangunan bawah yang terendam air dikerjakan asal asalan seperti yang dikerjakan masyarakat sekaligus kontrol social media, saya punya hak bersuara dan ambil sikap terhadap oknum pelaksana nakal yang kerjanya hanya permainkan anggaran APBD yang notabene adalah uang rakyat. Sabtu 13/5/2023 saya tidak segan untuk melapor ke APH, Pungkas Jamasari Andari Ketua LSM TRINUSA Dewan Pimpinan Cabang” DPC Kab.Tangerang.

Awak KoranKPK.com berusaha memberikan informasi yang berimbang kepada masyarakat dan pembacanya. perihal dugaan buruknya hasil pembangunan yang dikerjakan kontraktot nakal adalah kewenangan mutlak pemerintah Keluruhan Kuta Bumi untuk menegur, memperingatkan bahkan bila perlu mengambil tindakan tegas terhadap pelaksana/kontraktor nakal dengan melakukan black list terhadap badan usahanya. BERSAMBUNG .. (Herman Arab)