Tangerang, KoranKPK.com – Pembangunan Saluran Pembuang Air Limbah “SPAL” Kp. Jambu Desa Jambu Karya kecamatan Rajeg Dana Desa ” DD” Tahun Anggran 2023 OPD Kecamatan Rajeg Kab. Tangerang. Kegiatan dibidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang diutamakan, Padat Karya “Swakelola” Berdayakan Warga Setempat.Bangunan asal jadi
Hasil pantauan dilapangan Media dan Lembaga LSM Terlihat jelas pembangunan Drainase”SPAL” tersebut dalam pelaksanaan bahan matrial dilokasi Pemsangan batu kali sender seperti Hurup “R”
Permasalahan timbul antara lain yang utama dimana pengawasannya Kok dibiarkan kemana BPD, Kecamatan, Dana Desa ini yang di gelontorkan dari pusat APBN yang di saluran ke pemerintah daerah diduga dijadikan ladang korupsi.
Sebagaimana yang diungkapkan Aktivis sekeliguas Ketua LSM Triga Nusantra Indonesia “TRINUSA” DPC Kabupaten Tangerang Jamasari Andari selasa 09/6/2023 (KoranKPK.com) Dalam proses pelaksanaanya, program ini bukan tanpa kendala. Beberapa masalah timbul antara lain yang utama adalah penggunaan Dana Desa tidak sesuai RAB asal jadi Selain itu, tercatat permasalahan Program Dana Desa, di level teknis hasil pembangunan yang tidak keterbukaan informasi publik KIP
PenyalagunaanAnggran,Pengelapan,Pemotongan Anggran,hingga pembuatan laporan piktif ,program pembangunan Dana Desa, mengkooptasi anggaran untuk kepentingan pribadi, transfaransi tertutup “KIP” hingga warga menerka nerka. imbunya
Pembangunan kegiatan tersebut tidak melakukan pemebersihan lokasi, pengupasan, pengerukan lumpur diarea lokasi, terlihat bangunan batu kali di tanjabkan tanpa lapis pondasi bawah LPB adonan pasir, tidak dilakukan,
“Warga sekitar yang melintas yang tidak mau disebut namanya RN mengungkapkan” kegiatan tersebut dilaksanakan tidak sesuai dengan spesifikasi, berkualitas rendah, seharusnya sesuai dengan spesifikasi Kontruksi pada umumnya, seperti pengupasan pengerukan lumpur, ironisnya pelaksanaan ini beda banget caranya.
Anehnya lagi pemasangan batu kali sender tipis dilihat dari sudut padangan mata ukuran 10 hingga 15 centimeter ketebalanya tidak sesuai, bahkan anehnya lagi di pemasangan batu kalii hingga atas ukurannya sama yang anehnya lagi dasar atas tanah di berikan adukan pasir mungkin agar telihat normal, bangunan itu bisa dikatakan tongkosong nyaring bunyinya, di samping ada isinya ditengah kosong, pokoknya ini pembangunan asal asalan pak. ucapnya
“Tempat terpisah Warga setempat Saat dikonfirmasi KoranKPK.com”, Kalau soal bangunan ini anggaran DD atau anggran darimananya saya gak tau sebab gak ada papan nama proyeknya waktu pelaksanaan kegiatan ini, Bangunan Saluran ini rampung dikerjakan kurang lebih seminggu yang lalu. terangnya
(Herman Arab)