Koran Penelusuran Kasus – www.korankpk.com – Senen 3 Jun 2024
Diduga Kepala Desa Puluhan Tengah menghindar saat di konfirmasi sama awak media. Saat di minta informasi terkait papan informasi pengerjaan proyek talut di pinggir desa menuju persawahan.
Anehnya saat di temui di bale desa Bu kades acuh saat di tanyain papan informasi jawabnya cuma itu bangunan milik yayasan bukan milik desa dan jawapan itu bertolak belakang sama pekerja yang ada di lapangan. Para pekerja proyek dan salah satu pekerja mengatakan, bahwa itu pekerjaan desa Bu kades yang mempekerjakan sendiri dan dana yang di pakai ini dana desa pak bilangnya pekerja.
Jadi menurut kami Bu Kades terkesan menutup nutupi angaran pengerjaan proyek dari masyarakatnya sendiri, karna pada saat pengerjaan hampir selesai tidak adanya papan informasi anggaran dana dari mana dan menghabiskan berapa pengerjaan proyek tersebut.
Kamipun langsung merapat ke kecamatan Jakenan untuk bertanya kepada Pak Camat lebih lanjut terkait apa yang di ucapkan bu Kades tentang bantuan dari yayasan atau dana desa yang sesuai dengan pekerja proyek Talut itu sendiri. Tapi kami belum sempat ketemu pak camat karena bawahan pak camat mengatakan bahwa pak camat sedang ada rapat di Pati katanya. (Santoso)
