Dok:zamhari, kpk(www.korankpk.com)
Koran Penelusuran Kasus, Ngawi – RSUD dr Soeroto Ngawi telah menangani pasien covid-19 sejumlah 2397 pasien sejak Maret 2020 sampai September 2021. Pada saat lonjakan kasus covid-19 di Indonesia pada bulan Juli 2021 lalu, pasien covid di RSUD dr Soeroto Ngawi mencapai 125 pasien. Namun untuk saat ini (22/09/2021) jumlah pasien covid-19 sudah jauh berkurang, yaitu sebanyak 21 orang yang dirawat.
Fasilitas di RSUD dr Soeroto Ngawi pada bulan September 2021 ini sedang melakukan pembangunan tahap awal untuk penambahan gedung. Sebelumnya di RSUD dr Soeroto Ngawi terdapat 293 tempat tidur yang tersedia, dimana 85% darinya digunakan untuk rawat inap dan isolasi pasien covid-19, dan 15% sisanya untuk pasien umum. Area barat RSUD dr Soeroto Ngawi dikhususkan untuk pasien covid-19 saja.
Pembangunan gedung tersebut diperuntukkan instalasi bedah sentral RSUD dr Soeroto Ngawi. Gedung ini akan terdiri dari tiga lantai, dengan anggaran dana yang tersedia di tahun 2021 ini sebesar 12,6 milyar, hanya sepertiga dari anggaran kebutuhan pembangunan sampai tahap akhir yaitu berkisar 40 milyar. RSUD dr Soeroto Ngawi akan fokus pada pembangunan gedung instalasi bedah sentral ini, sehingga dapat rampung sesuai dengan target waktu yang ditentukan, agar gedung dapat segera digunakan dan kami bisa memaksimalkan pelayanan terhadap pasien, ujar dr. Indah Pitarti.
Pengerjaan pembangunan gedung instalasi bedah sentral RSUD dr Soeroto Ngawi digarap oleh PT Sumber Alam Berkarya dan PT Rama Sukses Makmur, KSO. Mengenai sumber dana pembangunan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ngawi 2021. Adapun waktu pelaksanaan pembangunan selama 195 hari atau sekitar 6,5 bulan. Proses pembangunan terhitung Rabu (22/09/2021) sampai pada pembangunan fondasi dan basement sebagai tempat parkir. (Zamhari, S.Ag.)