oleh

Kapolresta Tangerang Pimpin Olah TKP Perampokan di ATM BRI Kukun

-Hukum-84 views

Tangerang Koran Penelusuran Kasus – Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro memimpin kegiatan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus pencurian dengan kekerasan atau perampokan di salah satu bank di Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Selasa (30/3/2021).

“Olah TKP dilakukan oleh TIM Inafis Polresta Tangerang guna mendapatkan petunjuk agar dapat mengungkap kasusnya berikut modus dan motifnya,” kata Wahyu.

Wahyu menjelaskan kronologis peristiwa itu. Dikatakan Wahyu, berdasarkan keterangan saksi, peristiwa itu terjadi pada Selasa (30/3/2021) sekira jam 02:55 dini hari. Saat itu, kata Wahyu, pihak vendor hendak mengisi uang di ATM yang berada di bank. Tak berselang lama, datang sebuah mobil yang berhenti dan parkir di dekat mobil vendor.

“Sekuriti Bank menghampiri mobil itu untuk memastikan apakah nasabah atau bukan. Lalu satu orang yang berada di dalam mobil turun dan langsung menodong sekuriti itu di bagian perut dan memaksa sekuriti untuk tiarap,” papar Wahyu.

Seorang pelaku lainnya juga turun dari mobil dan menghampiri pegawai vendor bernama Rohmadi lalu menodongkan senjata ke Rohmadi. Pelaku kemudian masuk ke dalam ruang ATM dan mengambil 3 kotak berisi uang sebesar Rp300 juta.

“Salah satu pelaku kemudian menembak korban Rohmadi di bagian paha diduga dengan senjata api laras pendek,” ujar Wahyu.

Para pelaku yang diduga berjumlah 2 orang langsung melarikan diri. Sementara korban Rohmadi segera dibawa ke rumah sakit oleh sekuriti bank. Kata Wahyu, kita sudah memeriksa empat saksi dan meminta rekaman CCTV dari pihak Bank BRI.

“Anggota sedang bekerja dibantu Direskrimum Polda Banten. Mohon doanya agar segera terungkap,” kata orang nomor satu di Polresta Tangerang Polda Banten ini.

Dikatakan Wahyu, ia bersama Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar juga sudah menjenguk korban Rohmadi yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Wahyu menyebut, kondisi korban berangsur membaik.

“Kami terus selidiki kasus ini. Kami terus gali keterangan, mencari petunjuk, mudah-mudahan dalam waktu dekat segera terungkap,” tandasnya. (Udin Jaenudin/HMS)