Koran Penelusuran Kasus (KPK)
Babel – “Untuk memenuhi permintaan kadang kami sanggup karena keterbatasan modal usaha, dan peluang seperti itu sering terlewatkan. Sehingga akhirnya kami memanfaatkan program PUMK PT. Timah untuk memperkuat modal usaha kami,” ceritanya.
Usahanya tak sia-sia, setelah mendapatkan suntikan modal dari PT. Timah Tbk, usaha mereka semakin berkembang karena program dari PT. Timah Tbk sangat bagus dan membantu.
“Saya bertekad dan akan terus mengembangkan usaha misoa ini karena ini adalah usaha turun temurun dari keluarga. Dan kami semakin mudah karena mendapatkan dukungan dari program PUMK PT. Timah Tbk,” katanya.
Ia bersyukur bisa memanfaatkan program PUMK dari PT. Timah Tbk, karena dirinya bisa terus mengoptimalkan peluang usaha yang ada dan tidak terkendala permodalan lagi.
“Menurut saya program kemitraan dari PT. Timah banyak kemudahan serta keringanan dan ini berbeda dengan yang lainnya. Hal inilah yang membuat PT. Timah Tbk terbukti membantu para UMKM,” katanya.
Dirinya bahkan, berencana akan kembali memanfaatkan program PUMK PT. Timah Tbk untuk mengembangkan usaha lainnya seperti usaha sarang burung walet.
“Saya juga masih ingin terus berlanjut menjadi mitra binaan PT. Timah Tbk karena mau mengembangkan usaha lainnya, seperti sarang burung walet yang menurut saya pribadi memiliki prospek yang menjanjikan, akan tetapi itu butuh modal,” katanya.
Ia berharap, program PUMK PT. Timah Tbk dapat terus berjalan untuk bisa membantu UMKM dalam meningkatkan usaha mereka.
“Kami berharap program ini terus berlanjut apalagi di Kabupaten Meranti ini, supaya dapat membantu para pelaku pelaku usaha kecil seperti saya agar dapat berkembang dan bersaing, sehingga ekonomi kami juga dapat meningkat,” tandasnya.
(Sumber: Humas PT. Timah, Publisher: Yohanes KPK)