Koalisi Rakyat Bersatu Menolak Paham Khalifa
Jakarta, Koran Penelusuran Kasus (KPK).
Dalam rangka memperingati HUT RI ke 77, Rabu 17 Agustus 2022, Koalisi Rakyat Bersatu melakukan konvoi 5000 bendera Merah Putih dan pemasangan 1000 buah spanduk.
KRB menolak paham Khilafa, Radikalisme, Intoleran dan Tetap Setia pada NKRI, Pancasila dan UUD 1945. Even hari kemerdekaan ini digunakan oleh KRB untuk membangkitkan kembali rasa Nasionalisme pada setiap jiwa anak Bangsa Indonesia.
Titik star dari Lapangan Banteng hingga didepan taman makam Pahlawan Kali Bata (rute ini berubah karena dilarang pihak Kepolisian melewati rute yang disepakati, namun rute tersbut disterilkan untuk upacara di Istana). Sempat diguyur hujan namun tidak menyurutkan semangat para masa konvoi KRB sambil menunggu hujan reda hujan untuk menyampaikan orasi serta penandatanganan spanduk.
KOASLISI RAKYAT BERSATU MENOLAK PAHAM KHILAFA
Sebelum kembali masa KRB konvoi, Ibu Eta Wiwit membacakan
pernyataan sikap:
Pernyataan sikap KOALISI RAKYAT BERSATU atau KRB
Kami seluruh Organisasi – organisasi Nasional yang tergabung didalam
KOALISI RAKYAT BERSATU menyatakan sikap:
- Akan tetap setia kepada NKRI, Pancasila dan UUD 1945
- Siap menjaga keutuhan NKRI
- Siap mengawal tegaknya Pancasila dan merawat Kebhinekaan di tanah air Indonesia
- Menolak paham Khalifa, Radikalisme, Intoleran serta segala paham apapun yang bertentangan dengan Pancasila
- Tetap mendukung Presiden Joko Widodo sampai akhir masa jabatan
Demikian pernyataan sikap kami KOALISI RAKYAT BERSATU semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhinya. Amin.
Jakarta 17 Agustus 2022
Tertanda:
Eta Wiwit (JKB) Ketua KRB
Franky Lukas Manuhutu (BPPRI) Korlap KRB
Sedov Hutapea (Yasmin) Bendahara KRB
Anton Tigor Harahap (BP2MP) pembekalan, pembentukan militansi
Masyarakat Indonesia terhadap Tanah Air.
Orasi dilanjutkan oleh orator KRB Anton Tagor Harahap:
Mengajak para peserta konvoi meneriakkan “Pancasila Yes Khilafa No”
Alhamdulilah kita sudah melaksanakan konvoi Kebangsaan, dan konvoi
Merah Putih. Mudah-mudahan keberhasilan kita hari ini, viral dan harus
viral sampai malam dan bahkan beberapa hari kedepan membuka mata
hati generasi muda Bangsa. Tugas kita yang mulia ini belum selesai.
Meskipun jaket, baju, sepatu dan topi kita berbeda-beda namun, misi serta
tujuan kita sama yaitu mempertahankan NKRI, Mera Putih, Pancasila
serta UUD 1945. Kita baru merajut hari ini, masih ada agenda besar kita
ditahun 2024 kita akan diacak oleh mereka. Diakhiri dengan Pekik NKRI
dijawab peserta konvoi NKRI harga mati. (Dion)