Aksi Demo Warga Desa Mayang Keberatan Terkait Diperpanjangnya HGU PT. SWP Dan PT. PS
2 min read
Peruntukan Kebun Plasma 20% Untuk Masyarakat Beltim Harus Jelas.
Koran penelusuran kasus (KPK)
Manggar-Beltim
Diadakannya acara pembahasan penyelesaian masalah dan arahan tindak lanjut atas kendala yang dihadapi oleh PT. Steelindo Wahana Perkasa dan PT. Parit Sembada, oleh Kementerian Investasi BKPM/Direktorat Wilayah V, pada Rabu 26 Oktober 2022, yang bertempat di Hotel Oasis Manggar-Belitung Timur, ternyata menuai protes dari Masyarakat Desa Mayang Kelapa Kampit Belitung Timur.
Acara tersebut diketahui turut mengundang Dirjen Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Kementerian ATR/BPN, Kapolda Kepulauan Babel/CQ Disreskrimsus Polda Kepulauan Babel, Bupati Betim,Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Kepulauan Babel, Kepala DPMPTSP Provinsi Kepulauan Babel, Kapolres Beltim, Ketua DPRD Beltim dan dinas dinas terkait lainnya dari jajaran Provinsi hingga Kabupaten, serta Presdir PT. Steelindo Wahana Perkasa dan PT. Parit Sembada.
Sayangnya dari data yang didapatkan awak media, surat undangan acara tersebut tidak tertera APDESI Beltim, ABPEDNAS Beltim dan juga Lembaga lembaga Kontrol sosial yang ada di Beltim, yang seharusnya layak untuk dihadirkan sebagai undangan.
Masyarakat Desa Mayang Kelapa Kampit Belitung Timur, yang dikoordinir langsung oleh Kadesnya, akhirnya melakukan aksi menyampaikan Pendapat di muka umum atau yang lebih dikenal dengan istilah Demo, di halaman Hotel Oasis tempat berlangsungnya acara tersebut.
Aksi demo tersebut, menghadirkan lebih kurang 150 orang peserta, yang dalam aksinya melakukan orasi tentang keberatan mereka terhadap perpanjangan HGU kedua Perusahaan tersebut, dikarenakan belum terpenuhinya syarat wajib perkebunan plasma bagi masyarakat desa Mayang.
Bermacam atribut demo berupa spanduk pun memenuhi halaman hotel Oasis, berisi bermacam macam kalimat yang menyatakan aspirasi masyarakat desa Mayang, tak ketinggalan juga Spanduk dari LSM Fakta yang menendaskan agar segala pelanggaran yang dilakukan kedua perusahaan tersebut diusut secara Pidana.
Hadir pula dalam aksi demo tersebut, Ketua DPRD Beltim, Fezzy Uktolseja yang ikut bersuara menanggapi orasi para peserta aksi demo.
“atas verifikasi dari BPN dan Kepolisian, marilah kita memberikan informasi yang sterang terangnya, karena memang hak masyarakat untuk mendapatkan asupan data, terimakasih atas kedatangan kawan kawan, kalau saya sih menyampaikan kalau DPRD tetap menyerap aspirasi masyarakat” jelas Fezzy.
Tak lupa Fezzy berterimakasih kepada masyarakat yang telah datang dalam aksi tersebut dan melakukan aksinya dengan damai, tak lupa Ketua DPRD Beltim tersebut, jika masyarakat sudah menyampaikan aspirasinya, untuk pulang dalam kondisi tertib dan damai. (Yohanes)
About Author
