Tangerang,- KoranPenelusuranKasus.com
Masyarakat meminta Inspektorat untuk mengaudit pengelolaan Anggaran Dana Desa (ADD) TA: 2023 di wilayah OPD Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang,yang diduga tidak transparan, dan tidak melibatkan masyarakat.
Sejatinya pengelolaan dana desa harus mengacu pada asas transparansi, akuntabel, sebagaimana amanat Undang-undang yang menjelaskan tentang Desa dan pengelolaan Dana Desa (DD).khususnya desa paku alam kecamatan pakuhaji pelaksanaan kegiatan Uditch amburadul.
Aktivis kabupaten tangerang Nudin ustawijaya “juga berpandangan bahwa pemerintah desa paku alam kecamatan pakuhaji tidak pernah menjalankan bahkan tidak pernah membuka forum terkait itu. Jadi dalam pengelolaan anggaran sangat tertutup dan masyarakat hanya bisa menerka-nerka.
Kami meminta Inspektorat Kabupaten untuk mengaudit Desa Paku alam kecamatan pakuhaji yang kami duga selama ini banyak item kegiatan yang kami duga amburadul dan tidak sesuai bestek ,tidak sesuai antara fakta dan SPJ dalam pengelolaan ADD,” Ucapnya.
Inspektorat kabupaten tangerang perlu melakukan audit desa paku alam yang berada di Kecamatan Paku haji Audit ini dilakukan untuk menjaga akuntabilitas pengelolaan keuangan desa meliputi laporan pertanggungjawaban program pembangunan kontruksi.
Pasalnya, Selain produk U ditch terpasang diragukan kualitas SNI dan ISO, cara pemasangan U ditch dilapangan asal jadi sehingga terlihat amburadul.
Pantauan dilapangan, selain pemasangan U ditch berlokasi di kp. duri RT.002/001 Desa Paku Alam Kecamatan Pakuhaji dilakukan tanpa terlebih dahulu dibuat lantai kerja atau Lapis pondasi bawah “LPB” ukuran 5 Centimeter yang mengikuti elevansi aliran air.
Sehingga terlihat pasangan U ditch naik turun dan amburadul, serta tidak sedikit U ditch yang sudah pecah dan retak tetap dipaksakan dipasang.
pada pemasangan U ditch disinyalir U ditch bukan produk SNI dan ISO, pemasangan juga dilakukan asal – asalan dan amat amburadul.,” ujar Nurdin
Demikian pula HN warga yang sedang melitas menyayangkan, U ditch merupakan produk yang mahal dan dibeli melalui uang rakyat dikerjakan secara asal – asalan.
“Sayang sekali, uang rakyat disia siakan, U ditch ini produk mahal, cara pasangnya ada tekniknya. Kalau mengular begini, semestinya dibongkar kembali dan dibuatlah lantai kerjanya atau lapis pondasi bawah, yang benar mengikuti standar yang ada,” kesalnya. (Herman Arab)
