Pati Jateng, Koran Penelurusan Kasus (KPK)
www.korankpk.com
Puluhan Capraga Pati, rabu 20/07/2022, gelar aksi unjuk rasa didepan Kantor Bupati Pati dan depan kantor DPRD Pati
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, para Calon Perangkat Gagal (Capraga) memperlihatkan spanduk yang bertuliskan menu harga calon perangkat, untuk Sekdes. 1M, Kadus. 750, kaur.500 dan Kasi.500,
Hal ini sontak menggemparkan publik, yakni antara percaya dan tidak percaya, jika Calon Perangkat Desa dibandrol dengan angka yang sangat fantastis
Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Chundori meminta agar tindak lanjut Pansus Angket tentang Pengisian Perangkat Desa (Perades) segera dilakukan,
M. Chundori selaku koordinator aksi unjuk rasa mengatakan pada awak media, mendesak pihak Kepolisian, supaya menindaklanjuti soal pelaporan perades, dan segera melakukan audit forensik hasil test melalui sistem Chat, yang diselenggarakan oleh Unisbank Semarang, ‘ Ucap Chundori, semua pelaporan sudah masuk di Kepolisian
Dirinya meminta pada pihak Kepolisian, agar mengusut tuntas semua Pejabat yang terlibat dalam kecurangan di Perades beberapa waktu lalu, mulai dari Kepala Desa, Panitia Perades tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten, jika terbukti ikut terlibat kecurangan supaya ditindak tegas, jelas Chundori saat wawancara pada awak Media
Tambahnya, menurut dirinya ada dugaan kuat dalam Pengisian Perangkat Desa (Perades) waktu lalu, ada indikasi ‘ jual beli jabatan, dan itu supaya dibongkar dan diusut hingga tuntas, ujar Chundori,
Jika aksi unjuk rasa ‘Capraga’ kali ini tidak mendapatkan respon dari Bupati Pati,maupun DPRD Pati, Chundori bilang akan melakukan aksi unjuk rasa lagi bersama Capraga, sampai tuntutannya terpenuhi, benar – benar diusut hingga tuntas,tutup Chundori (Tim Pati Jateng/Red)
