Ngawi, KPK Koran Penelusuran Kasus – www.korankpk.com
“Program PAMSIMAS, (Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) Dalam Masa Pandemi merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia dengan dukungan Bank Dunia”. Program ini dilaksanakan di pinggiran Kota maupun wilayah perdesaan, salah satunya di Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi yang sedang dibangun dalam masa pandemi.
Sumber pendanaan Program Pamsimas Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi total Rp. 350.000.000-, yang terdiri dari dana BLM APBN Rp. 245.000.000-, ; dana APBDes : Rp. 35.000.000-, ; dana Swadaya Masyarakat yang terbagi lagi menjadi Incash (uang tunai) sebesar Rp. 14.000.000-, dan Inkind (tenaga/gotong royong) sebesar Rp. 56.000.000,-.
Kegiatan progam Pamsimas yang dilaksanakan di Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi meliputi Pembangunan Sarana Air Minum (Sumur Bor Dalam, Pompa Submersible, Listrik, Reservoir/Menara Air, dan Perpipaan) ; Saraan Sanitasi CPTS (Cuci Tangan Pakai Sabun) di Sekolah dan tempat umum ; Pelatihan pelaksana program didesa (KKM) ; Peningkatan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dimasyarakat juga Sekolah ; Pelatihan Pengelola Air minum (KPSPAMS) ; serta BOP (operasional kegiatan).
Program ini diwadahi oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Pemerintah Kabupaten Ngawi.
Proyek pembangunan ini dikerjakan oleh swadaya masyarakat dengan gotong royong yang telah terlaksana kurang lebih 70% dengan target terselesainya pembangunan pada tahun 2021 ini, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secepatnya dalam mengantisipasi kemarau panjang yang kesulitan air bersih.
Harapannya Progam Pamsimas yang dilaksanakan di Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi masyarakat desa dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan serta meningkatkan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (Zamhari, S.Ag).