www.korankpk.com – Manggar,Belitung Timur – Ritual sembahyang rebut antu gede dilaksanakan di kelenteng Darma Suci Lipat Kajang Manggar Kabupaten Belitung Timur Sabtu, 06/09/2025 di penanggalan Tionghoa tanggal 15 bulan 7, Tjit Nyet Pan (Tjit =7, Nyet=Bulan, Pan=Pertengahan) menurut tradisi orang tionghoa sedunia.
Istilah sembayang rebut antu gede, menurut tokoh masyarakat Belitung Timur, Abun Chai yang biasa disapa Abc mengatakan, sembayang rebut antu gede ini adalah pada saat malam terbukanya pintu neraka hingga semua setan setan keluar berkeliaran,.
Antu gede adalah penjaga dari semua setan setan yang berkeliaran bebas jangan sampai tindakannya mengganggu manusia.
Antu gede dikawal dari sisi kanan dan kiri, oleh kuda dan kerbau ada juga kapal.
Kapal menurut Abc ( Abun cai ) sebagai pengangkut penumpang penumpang gelap dengan maksud antu gede mengundang mereka semua untuk berkumpul menghadiri pesta makan bersama, setelah pesta makan selesai, kemudian semua diharuskan pulang kembali ketempatnya masing masing, ” ungkap Abc.
Pendamping antu gede ada kepala kuda dan kepala kerbau atau disebut ,”Nyam Lo Bong “. yang bertugas sebagai pengawal malaikat, jelas Abc.
Abc berharap supaya ditahun ini kita semua diberikan rezeki yang berlimpah dan mendapatkan keberkahan dalam menjalankan aktifitas amiin tutup ” Abc.
(Yohanes korankpk)
