www.korankpk.com – 18 Maret 24
Diduga pembangunan rabat beton asal jadi turut desa trumbul Rejo Ngawen Blora ini jauh dari spek dengan anggaran bankiyu atau banprov ini terbilang lumayan besar degan pagu anggaran kurang lebih dua ratus juta rupiah.
Pada saat kami melakukan infestigasi kelapangan dan menemui salah satu warga terkait rabat beton tersebut menurut pendapat warga setempat yang tidak mau di sebut namanya menyayangkan bahwa pengerjaan tersebut tidak maksimal (ora di lus watune do mecungul iso ISO keno sikil wong do mlaku) bisa bisa kena kaki pada waktu jalan karena batunya pada muncul. pungkasnya.
Untuk mencari kebenaran kami pun dari pihak media berusaha untuk klarifikasi sama pejabat desa terutama pada TPK, Selaku yang mengawasi pekerjaan rabat beton tersebut. K,arna belom ketemu satupun pejabat desa, kami langsung merapat untuk menemui lurah impron juga tidak ada di Tempat.
Dengan adanya temuan pekerjaan banprov seperti ini kami akan menglarifikasi pak camat ngawen agar bisa jadi catatan untuk evaluasi pekerjaan yang ada di kecamatan Ngawen kususnya.
(Tim www.korankpk.com)